KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Untuk pertemuan kali ini saya ingin menjelaskan materi mengenai karakteristik peserta didik dari artikel yang telah saya baca....
Sebagai guru, kita harus mengetahui karakter peserta didik yang berbeda-beda. Sebab, hal itu berkaitan dengan cara kita merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai.
Apa Itu Karakteristik Peserta Didik?
Pengertian Karakteristik Peserta Didik, Apa itu karakteristik peserta didik? Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti ciri, tabiat, watak, dan kebiasaan yang dimiliki oleh seseorang yang sifatnya relatif tetap. Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya.
Informasi terkait karakteristik peserta didik sangat diperlukan untuk kepentingan-kepentingan dalam perancangan pembelajaran.Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Ardhana dalam Asri Budiningsih (2017: 11) karakteristik peserta didik adalah salah satu variabel dalam desain pembelajaran yang biasanya didefinisikan sebagai latar belakang pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik termasuk aspek-aspek lain yang ada pada diri mereka seperti kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran dan ciri-ciri jasmani serta emosional siswa yang memberikan dampak terhadap keefektifan belajar.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman atas karakteristik peserta didik dimaksudkan untuk mengenali ciri-ciri dari setiap peserta didik yang nantinya akan menghasilkan berbagai data terkait siapa peserta didik dan sebagai informasi penting yang nantinya dijadikan pijakan dalam menentukan berbagai metode yang optimal guna mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran.
Karakter bukanlah sesuatu yang berasal dari lahir, tapi terbentuk dari lingkungan dan orang-orang di sekitar. Menurut Lestari et al dalam Memahami Karakteristik Anak (2020), karakter adalah kualitas moral yang menjadi kepribadian khusus dan membedakannya dengan individu lain.
Karakteristik peserta didik bisa diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan yang dimiliki, yang nantinya berpengaruh pada kegiatannya dalam mencapai cita-cita atau tujuan.
Terus, kenapa guru harus memahami karakteristik siswanya?
Nah karakteristik peserta didik jadi salah satu variabel desain pembelajaran yang berkaitan sama latar belakang siswa. Dengan begitu, pembelajaran bisa dirancang sesuai aspek yang ada di diri siswa seperti kemampuan umum, ekspektasi terhadap pembelajaran, dan ciri-ciri jasmani serta emosional mereka.
Manfaat Memahami Karakteristik Siswa
Selain berperan penting untuk rancangan pembelajaran, ada beberapa manfaat lain yang didapatkan dari menganalisis karakteristik peserta didik dalam kelas, antara lain:
- Mendapat gambaran yang lengkap tentang kemampuan awal siswa sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran yang optimal.
- Mengetahui jenis pengalaman yang telah dimiliki oleh siswa sehingga bisa memberikan materi secara tepat lewat contoh atau ilustrasi. Dengan begitu, mereka bisa lebih mudah menerima dan menyerap pengetahuan baru yang diberikan.
- Mengetahui latar belakang sosial dan budaya siswa, contohnya tingkat pendidikan orang tua, sosial ekonomi, atau dimensi kehidupan lainnya, agar bisa disesuaikan dengan metode yang efisiens.
- Mendapat informasi tentang tingkat pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik jasmani maupun rohani, yang berpengaruh terhadap keberhasilan dan cara belajar mereka.e
- Mengetahui aspirasi dan kebutuhan siswa sehingga dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih tepat.
- Mengetahui tingkat penguasaan pengetahuan yang sudah diperoleh siswa sebelumnya.
- Mendapat gambaran tentang tingkat penguasaan bahasa siswa, baik secara lisan maupun tertulis, yang bisa jadi pertimbangan dalam menyajikan materi.
- Mengetahui sikap dan nilai yang ada dalam diri siswa, sebab hal ini dapat dijadikan pertimbangan untuk merencanakan pengajaran.
Jadi, banyak banget hal yang didapatkan dari memahami karakteristik peserta didik. Nah, sekarang apakah Bapak dan Ibu Guru sudah tahu apa saja karakteristik yang harus diperhatikan?
Apa Saja Karakter Peserta Didik yang Harus Diperhatikan?
Dengan mengidentifikasi karakteristik peserta didik, guru bisa membedakan, mengoptimalkan, dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa.Sardiman dalam bukunya Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (2011) menyebutkan ada tiga macam karakteristik peserta didik yang harus diperhatikan, yaitu:
- Karakteristik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa, contohnya kemampuan intelektual dan berpikir.K
- arakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial siswa.K
- Karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian misalnya sikap, perasaan, dan minat.
Kondisi dan karakteristik peserta didik senantiasa mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lalu, bagaimana cara untuk mengkaji karakter tersebut?
Menganalisis Karakteristik Peserta Didik
pengkajian yang meliputi:
1. Karakteristik Umum
Karakteristik umum berkaitan dengan budaya, suku, agama, gender, dan latar belakang status sosial yang mempengaruhi sikap dan minat belajar siswa.
Contohnya, saat merencanakan kerja kelompok, pertimbangkan perbedaan gender yang mungkin berdampak pada perhatian dan tingkat partisipasi siswa. Kelompok dengan jenis gender yang beragam bisa bekerja dengan baik di kelas awal, tapi bisa saja menghambat pembelajaran siswa untuk beberapa kelas menengah.Dengan memperhatikan karakteristik umum siswa, kita bisa merancang dan mengimplementasikan pelajaran bermakna yang menjawab kebutuhan unik setiap siswa.K
2. Kemampuan Awal Khusus
Kemampuan awal merujuk pada pengetahuan dan keterampilan yang sudah atau belum dimiliki siswa.
Untuk mengetahuinya, kita bisa melakukannya secara informal lewat pertanyaan di kelas, atau lebih formal dengan memberikan tes. Hasilnya akan menentukan apakah siswa memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mendapatkan atau mengetahui materi selanjutnya.
Contohnya, saat kelas akan membahas tentang luas geometris, tes kemampuan awalnya berfokus pada keterampilan perkalian untuk mengidentifikasi apakah siswa bisa memahami materi selanjutnya.
3. Gaya Belajar
Gaya belajar mengacu pada ciri-ciri psikologis yang mempengaruhi bagaimana pandangan dan respon peserta didik pada berbagai stimulus yang diberikan. Ciri psikologis yang dimaksud adalah kekuatan dalam memberi persepsi, kebiasaan memproses informasi, motivasi, dan berbagai aspek psikologis lainnya.
Informasi yang didapatkan dari menganalisis karakteristik umum, kemampuan awal khusus, dan gaya belajar siswa akan membantu kita dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar