KURIKULUM
Untuk pertemuan ketiga kali ini, saya ingin menjelasakan sedikit mengenai Kurikulum dari artikel yang telah saya baca.....
Adapun yang ingin saya jelaskan pada pertemuan kali ini
yaitu mengenai pengertian kurikulum serta fungsi dari kurikulum
Berbicara tentang kurikulum,di Indonesia sendiri telah
banyak mengalami perubahan kurikulum, di antaranya kurikulum 1947, 1964, 1968,
1973, 1975, 1984, 1994, 1997, 2004, 2006, dan ter- akhir 2013. Nah, sebenarnya apasih kurikulum itu ?
1.
Menurut Prof. Dr. S.
Nasution
Prof. Dr. S. Nasution dalam bukunya yang
berjudul Kurikulum dan Pengajaran menyatakan, kurikulum adalah serangkaian
penyusunan rencana untuk melancarkan proses belajar mengajar. Adapun rencana
yang disusun tersebut berada di bawah tanggung jawab lembaga pendidikan dan
parah pengajar di sana.
2.
Dr. Nana Sudjana
Dalam buku yang berjudul Pembinaan dan
Pengembangan Kurikulum di Sekolah karya Dr. Nana Sudjana disebutkan, pengertian
kurikulum adalah kumpulan niat dan harapan yang tertuang dalam bentuk program
pendidikan yang kemudian dilaksanakan dan diterapkan oleh guru di sekolah
bersangkutan.
3. Harold B. Alberty
Harold menyatakan bahwa kurikulum merupakan
semua kegiatan yang diberikan kepada peserta didik atas tanggung jawab sekolah.
Kurikulum ini tak hanya terbatas pada segala hal di dalam kelas saja, melainkan
juga semua kegiatan di luar sekolah.
4.
Saylor, Alexander, dan
Lewis
Menurut ketiga tokoh tersebut, kurikulum
merupakan semua upaya yang diadakan dan dilakukan oleh pihak sekolah untuk
menstimulus peserta didik belajar, baik belajar di dalam kelas, di halaman
sekolah, maupun ketika berada di luar sekolah.
Jadi, dari beberapa pendapat para ahli ini dapat saya
simpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat/rangkaian
mata pelajaran serta program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan
kepada peserta didik guna untuk melancarkan proses belajar mengajar.
Nah, jadi dalam dunia Pendidikan,
kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa adanya Kurikulum yang tepat,
para peserta didik tak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Oleh
karena itu kurikulum tentunya memiliki fungsi yang penting. Berbicara tentang
fungsi, apasih fungsi kurikulum itu??
Jadi, Secara umum fungsi kurikulum adalah dalam rangka untuk
mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai
tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adlaah:
1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)
Namun, fungsi kurikulum dikelompokkan lagi berdasarkan yang
bersangkutan seperti fungsi kurikulum bagi peserta didik, bagi pendidik ,bagi
kepala sekolah dan bagi orang tua serta masyarakat
Fungsi kurikulumm ini tentu berbeda bagi yang bersangkutan,
lalu apa sih bedanya?
1.
Fungsi Kurikulum Bagi
Peserta Didik
Bagi peserta
didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan
konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran target target
yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun
melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.
Tidak hanya itu
kurikulum juga berfungsi untuk mempermudah mereka dalam memetakan jadwal yang
akan mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat membagi waktu untuk
mengerjakan pekerjaan pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntunan
oleh guru atau pendidik nantinya.
2.
Fungsi Kurikulum Bagi
Kepala Sekolah
Fungsi kurikulum
untuk kepala sekolah sebagai pemimpin penyelenggaraan pendidikan di sekolah
adalah sebagai pedoman pengelolaan sistem pendidikan. Kurikulum juga berfungsi
sebagai patokan pengawasan kepala sekolah juga indikator keberhasilan
pembelajaran.
3.
Fungsi Kurikulum Bagi
Pendidik
Sedangkan bagi
pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam penerapan cara
mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya
kurikulum, karena mereka dapat mengajar dengan mengikut struktur yang telah
dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap
peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum disini juga bisa disebut sebagai
pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru.
Jadi, dengan adanya kurikulum ini tentu
akan mempermudah pendidik untuk mengevaluasi peserta didiknya.
4.
Fungsi Kurikulum Bagi Orang
Tua serta Masyarakat
Orang tua
tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan
anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang
tua peserta didik. Oleh karena
itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah
anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan
pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.
Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi
orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang
didapatkan anaknya selama di sekolah.
Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak
maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran. Yang paling penting, orang
tua tentunya harus mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan
peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.
Hanya ini materi yang dapat saya jelaskan di part ini,
sekian dan terimakasih:)
Komentar
Posting Komentar