Langsung ke konten utama

Laporan Bacaan Magang Ke-2 (Nur Fadila 4F PAI)

MANAJEMEN SEKOLAH

    Untuk pertemuan kedua kali ini, saya ingin menjelasakan sedikit mengenai apa itu manajemen sekolah dari artikel yang telah saya baca.....

    Manajemen sendiri merupakan suatu proses kerangka kerja ,yang melibatkan bimbingan aatau arahan dari suatu kelompok individu kearah tujuan organisasional,manajemen disebut juga dengan pengelolaan. Manajemen dapat dilakukan oleh setiap organisasi diberbagai bidang,termasuk sekolah. 

    Lalu apa itu manajemen sekolah? Apa saja komponen-komponennya ? Apa fungsi dari manajemen sekolah?

    Nah,untuk yang pertama saya ingin menjelaskan sedikit mengenai apai itu manajemen sekolah.

Ada beberapa pengertian dari manajemen sekolah menurut para ahli, yaitu

  1. Sagala (2011 : 55) mengatakan bahwa manajemen sekolah adalah proses dan instansi yang memimpin dan membimbing penyeenggaraan pekerjaaan sekolah sebagai suatu organissi dan mewujudkan tujuan pendidikan dan tujun sekolah yang telah ditetapkan.
  2. Rohiat (2010 : 14) mengatakan bahwa manajemen sekolah adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah adalah melakukan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah atau organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang ,metode, material, mesin, dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.
        Jadi, pengertian manajemen sekolah menurut saya adalah suatu proses pengelolaan sumberdaya yang dimiliki oleh sekolah serta lingkungannya yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
Nah, dari sini bisa dilihat bahwa manajemen sangatlah penting tanpa adanya manajemen sekolah tentu saja institusi sekolah tidak akan dapat bergerak secara maksimal dan prosen pendidikan menjadi tak seperti yang diharapkan. Tetapi jika sekolah sudah memiliki manajemen maka manajemen sekolah harus dilaksanakan secara baik agar dapat menciptakan proses pendidikan yang baik dan optimal. Agar manajemen sekolah bisa berfungsi secara optimal maka dibutuhkan kepala sekolah yang kompeten, berpandangan luas mempunyai kemampuan , keterampian maupun  sikap yang baik. Dan unuk mendukung proses peaksanaan manajeman sekolah maka manajemen sekolah harus memliliki komponen. 

Lalu apa saja sih komponen sekolah ??

KOMPONEN-KOMPONEN SEKOLAH
    Dalam mendukung proses pelaksanaanyaan manajemen sekolah memiliki beberapa komponen. Suryosubroto (2010 : 32-163) menjabarkan komponen-komponen dalam manajemen sekolah anatara lain sebagai berikut : Mnajemen kurikulum, manajemen personal sekolah, manajemen tatalaksana sekolah manajemen Sarana pendidikan , manajemen keunagan sekolah, organisasi sekolah ( lembaga pendidikan formal) , hubungan sekolah dengan masyarakat (kegiatan humas), manajemen peserta didik.
  1. Manajemen kurikulum, kurikulum adalah segala pengalaman pendidikan yang diberikan oleh seluruh peserta didik nya, baik dilakuakan didalam sekolah maupun diluar sekolah. Jadi, didalam manajemen kurikulum ini terdapat kegiatan yang menitik beratkan kepada kelancaran pembinaan situasi belajar mengajar. Kegiatan manajemen yang terpenting menurut Suryosubrotom( 2010 : 42-44) dibagi menjadi dua kegiatan yaitu sebagai berikut : (a) kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru, (b) kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar mengajar.
  2. Manajemen personal sekolah, personal didalam sekolah itu disebut juga dengan pegawai, yang meliputi unsur guru dan karyawan . Secara terperincinya meliputi kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha dan pesuruh atau penjaga sekolah. Nah, jadi disini kepala sekolah ha rus mampu menjadi menjadi manajer yang baik, efisen serta dapat menjadi pemimpin yang efektif. Kinerja dari kepala sekolah dalam kaitannya dengan manajemen berbasis  sekolah adalah segala upaya yang dilakukan dan hasil yang dapat dicapai oleh kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah di sekolahnya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.
  3. Manajemen tatalaksana, jadi manajemen tatalaksan memiliki prinsip yaitu bertanggung jawab mengurusi semua kegiatan yang berlangsung didalam sekolah. Manajemen tatalaksana harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin agar dapat menciptakan sekolah yang memiliki pola manajemen kegiatan yang tersusun dengan rapi. Jadi, jika kegiatan nya tersusun dan terencana dengan baik akan berdampak pada ppeningkatan menuju sekolah yang efektif.
  4. manajemen sarana pendidikan, sarana pendidikan merupakan komponen -komponen yang penting dalam pelaksanaan pendidikan. Secara garis besar manajemen sarana ini meliputi : penentuan kebutuhan, proses pengadaan pemakain,pencatatan aau pengurusan dan pertanggung jawaban.
  5. Manajemen keuangan sekolah, manajemen keuangan menuntut sekolah untuk dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi serta mempertanggung jawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah (Mulyasa, 2011 : 47) 
  6. Organisasi Sekolah, organisasi sekolah yang baik menghendaki agar tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan penyelenggaraan sekolah untuk mencapai tujuan dibagi secara merata denga baik sesuai dengan kemampuan, fungsi dan wewenang yang telah ditentukan.
  7. Hubungan sekolah dengan masyarakat ( Kegiatan Humas), kegiatan humas sekolah menjadi sangat perlu untuk menunjang peningkatan mutu dan prestasi sekolah. Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya. Fungsi tersebut dapat membantu seolah mensukseskan program- programnya sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.. Lalu ada bebrapa fungsi dari hubangan ini yaitu mengatur, memelihara, mengembangkan serta memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melelui berbagai bentuk komunikasi.
Kemudian, apa sih fungsi dari manajemen sekolah ini ?

Terdapat beberapa fungsi dalam manajemen sekolah. Sagala (2011 : 56) menjabarkan fungsi maanjemen sekolah dapat diuraikan sebagai berikut :
  1. Fungsi perencanaan, perencanaan merupakan proses memikirkan serta menetapkan program atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi bisa dibbilang bahwa perencanaan ini merupak tahap awal dari fungsi manajemen yang harus disiapkan secara matang. Agar fungsi -fiungsi lainnya bisa berjalan sesuai apa yang telah direncanakan dengan baik.
  2. Fungsi pengorganisasian, pengorganisasian dpat diartiakna sebgai kegiatan pemabgian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam manajemn sekolah.Tugas-tugas yang banyak tentu tidak bisa diselesaikan oleh satu orang saja, oleh karenanaya dengan adanya pengorganisasian ini dapat membagi tugas-tugas secara merata agar dapat diselesaikan dengan baik.
  3. Fungsi pergerakan, menggerakkan disini berrati merangsang anggota kelompo untuk melaksnakan tugasnya dengan antusias dan kemauan yang baik. Tugas menggerakan ini dilakuakan oleh pememimmpin. Oeh kareana itu seorang pemimmpim haruslah memiliki kemampuan untuk membujuk orang-orang untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan penuh semnagat.
  4. Fungsi pengoordinasian, pengoordinasian dalam organisasi sekolah menurut Sagala ( 2011: 62) terdapat pembagian erja yang amat substansi yaitu pekerjaan mendidik , pekerjaan manajemen sekolah dan manajemen pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai mutu yang dipersayatakan.
  5. Fungsi pengarahan , pengarahan dalam manajemen sekolah dilakukan oleh kepala sekolah . Pengarahan oleh individu yang mempunyai kepemimpinana diharapkan dapat mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sebaik-baiknya dalam mencapai tujuan.
  6. Fungsi pengawasan, pengawasan dapat dilakuakn sebagai proses untuk meninjau secara langsung sebuah kegiatan yang diakuakn.Pengawan dalam manjemen sekolah ini tentu sangat perlu dilakukan agar kegiatan atau program yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang terencanakan sebelumnya.

Komentar